Bapenda Kutim Dorong Efisiensi Pajak Daerah Lewat Sistem Non Tunai






Sangatta, Preddiksi.co.id— Upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terus digencarkan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Salah satunya dengan menyelenggarakan Sosialisasi Pajak Daerah di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, Bukit Pelangi, Sangatta, yang diikuti bendahara pengeluaran dan bendahara barang dari seluruh perangkat daerah.


Kepala Bapenda Kutim, Syafur, menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat pemahaman aparatur pemerintah terhadap pentingnya pajak bagi pembangunan daerah. “Dari pajak kita berpijak. Tanpa kepatuhan dalam membayar pajak, pembangunan sulit berjalan berkesinambungan,” ujarnya.


Fokus utama sosialisasi mencakup sejumlah jenis pajak strategis, antara lain Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) atas makanan dan minuman, Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), serta pajak rokok atau Cukai Hasil Tembakau (CHT). Seluruh materi diarahkan untuk memperkuat sistem administrasi, penegakan hukum pajak, hingga tata kelola pembayaran yang lebih efisien.


Bapenda Kutim juga menggandeng berbagai lembaga, termasuk Kejaksaan Negeri Sangatta, Bea Cukai Sangatta, UPTD Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah Wilayah Kutim, dan Bank Kaltimtara. Sinergi lintas lembaga ini diharapkan memperkokoh sistem pengawasan dan menekan potensi kebocoran pendapatan.


Sebagai bentuk modernisasi layanan, Bapenda telah menerapkan sistem pembayaran pajak non tunai bekerja sama dengan Bank Kaltimtara. Langkah ini tidak hanya meningkatkan transparansi, tetapi juga mempercepat arus kas dan efisiensi administrasi keuangan daerah.


“Transformasi digital di sektor pajak adalah keharusan. Ini bagian dari komitmen kami mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel,” tambah Syafur.


Melalui kegiatan sosialisasi ini, Bapenda Kutim berharap setiap perangkat daerah memahami perannya sebagai ujung tombak pengelolaan pajak yang berkontribusi langsung terhadap peningkatan PAD dan keberlanjutan pembangunan di Kutai Timur. (Adv Prokompin Kutim/Sol/Le).

 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama