![]() |
| MEMBANGGAKAN: 125 anak didik yang telah menyelesaikan hafalan juz 29–30 menggunakan metode Ummi (Ist). |
SANGATTA – Raut bahagia sekaligus haru tampak di wajah Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman saat menghadiri acara Hubbul Qur’an angkatan ke-13 TKIT Daarussalam. Ia bahkan meneteskan air mata karena salah satu peserta kegiatan adalah cucunya sendiri.
Kegiatan bertema “Cintai Al-Qur’an Sejak Dini, Berkah Bumiku Pertiwi” itu digelar di Gedung Wanita Bukit Pelangi, diikuti 125 anak didik yang telah menyelesaikan hafalan juz 29–30 menggunakan metode Ummi. Metode ini dikenal efektif menanamkan kemampuan membaca dan menghafal Al-Qur’an bagi anak usia dini.
“Saya sangat bangga dan terharu. Pendidikan Al-Qur’an sejak dini sangat penting. Anak-anak inilah calon generasi Qurani yang akan membawa berkah bagi bangsa,” ujar Ardiansyah.
Tak hanya hadir sebagai tamu kehormatan, Ardiansyah juga memberikan motivasi kepada para orang tua agar terus mendampingi anak-anak mereka. Ia menegaskan bahwa dukungan keluarga menjadi faktor utama dalam keberhasilan pendidikan Qurani.
Sementara itu, Kepala TKIT Daarussalam Husnul Khatimah menjelaskan, program Hubbul Qur’an menjadi bagian dari upaya membentuk karakter anak sejak dini. “Kami ingin anak-anak tidak hanya hafal, tapi juga memahami makna dan mengamalkan Al-Qur’an,” katanya. (Adv Prokompin Kutim/Sol/Le).

Posting Komentar