Koperasi Merah Putih, 141 Desa di Kutim Bergerak



MATANGKA PROGRAM; Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setkab Kutim, Trisno (ist)



KUTAI TIMUR – Gerak baru ekonomi rakyat mulai menggeliat di Kutai Timur.. Melalui inisiatif Koperasi Merah Putih (KMP), pemerintah daerah menggagas gerakan besar untuk menyatukan kekuatan ekonomi desa dalam satu payung kelembagaan yang kokoh dan berdaulat.


Langkah besar ini resmi dimatangkan dalam Rapat Koordinasi Percepatan Pembentukan KMP 2025 yang digelar di Ruang Ulin, Kantor Bupati Kutim, Sangatta. Rapat tersebut dipimpin oleh Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setkab Kutim, Trisno, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting lintas perangkat daerah seperti Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes), Bappeda, serta Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). 


Mereka duduk satu meja, membahas strategi dan peta jalan untuk melahirkan koperasi di seluruh desa dan kelurahan Kutai Timur—sebanyak 141 titik yang akan menjadi fondasi ekonomi rakyat di tingkat akar rumput.Dalam rapat koordinasi di Ruang Ulin Kantor Bupati Kutim, jajaran pejabat lintas instansi seperti Bappeda, Dinas Koperasi dan UMKM, DPMDes, serta BPKAD duduk bersama menyusun peta jalan pembentukan koperasi desa.


Rencana Aksi Pembentukan KMP 2025 disusun dengan tahapan jelas. Dimulai dari penyusunan regulasi daerah, pelatihan teknis bagi camat dan kepala desa, konsultasi publik, hingga musyawarah desa secara serentak.


Setiap desa nantinya memiliki koperasi yang menyesuaikan karakteristik lokal—dari hasil tani di Muara Wahau hingga produk olahan laut di Sangatta Selatan. Pemerintah juga menggandeng notaris untuk legalisasi massal akta pendirian koperasi pada akhir Juni.


Bappeda memastikan arah kebijakan ini terintegrasi dalam dokumen perencanaan jangka menengah (RPJMD 2025–2029), sedangkan BPKAD mengamankan anggarannya melalui APBD.


Program KMP bukan proyek singkat, melainkan pondasi ekonomi berkelanjutan yang menumbuhkan kemandirian desa. Kutai Timur kini menegaskan komitmennya: membangun dari desa untuk Indonesia yang lebih kuat. (Adv Prokompin Kutim/Sol/Le).

 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama