BENGALON, Prediksi.co.id – Peresmian Paroki Santo Yohanes Pemandi di Desa Sepaso, Kecamatan Bengalon, Kutai Timur (Kutim) menjadi momentum penting bagi penguatan nilai-nilai toleransi dan keberagaman di daerah penghasil batu bara ini. Wakil Bupati Kutim, Mahyunadi, hadir langsung untuk meresmikan paroki baru tersebut, mewakili Bupati Ardiansyah Sulaiman yang tengah bertugas di Jakarta.
Dalam sambutannya, Mahyunadi menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus menjaga kerukunan antarumat beragama. “Keberagaman adalah kekuatan. Kita harus terus menjaga harmoni agar Kutim menjadi daerah yang damai dan sejahtera,” ujarnya di hadapan umat Katolik, tokoh masyarakat, dan pejabat yang hadir.
Mahyunadi juga menyampaikan apresiasi atas berdirinya paroki baru yang kini berdiri sendiri setelah sebelumnya menjadi bagian dari Paroki Santa Theresia Sangatta. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Kutim, saya mengucapkan selamat. Semoga gereja ini menjadi tempat pembinaan iman sekaligus memperkuat spiritualitas umat Katolik di Bengalon,” katanya.
Acara tersebut turut dihadiri Uskup Keuskupan Agung Samarinda Mgr. Yustinus Harjosusanto, Pastor Paulus Emanuel Fai dari Paroki Santa Theresia Sangatta, dan Pastor Daud Andy Savio selaku gembala Paroki Santo Yohanes Pemandi Bengalon.
Mgr. Yustinus menjelaskan, pembentukan paroki baru dilakukan karena luasnya wilayah pelayanan di Sangatta yang sebelumnya mencakup banyak stasi. “Kini Bengalon memiliki pastor tetap yang berdomisili di wilayahnya. Ini langkah penting bagi pelayanan umat,” jelasnya.
Pastor Daud menyebut proses menuju status paroki definitif memakan waktu panjang dan penuh perjuangan. “Banyak pihak berperan, mulai dari umat, donatur, hingga pemerintah daerah,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Kehadiran Mahyunadi, menurut Uskup Yustinus, menegaskan bahwa pemerintah Kutim memberi perhatian nyata terhadap kehidupan keagamaan warganya. “Ini bukti bahwa pemerintah dan gereja bisa berjalan bersama membangun masyarakat yang beriman dan toleran,” tandasnya. (Adv Prokompin Kutim/ Sol/Le).

Posting Komentar