SANGATTA, Prediksi.co.id – Dalam upaya meningkatkan daya saing produk unggulan daerah, Dinas Koperasi Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menunjukkan komitmen kuat untuk melakukan pembinaan dan tindak lanjut yang berkelanjutan, khususnya pada komoditas olahan nanas. Komitmen ini ditegaskan langsung oleh Kepala Dinas Koperasi Kutim, Teguh Budi Santoso, dalam sebuah wawancara eksklusif yang digelar di Sangatta.
Santoso
menyatakan dengan tegas bahwa pihaknya tidak akan berhenti memantau dan
mendampingi koperasi serta pelaku usaha mikro di wilayahnya. “Pembagusan itu?
Kami akan follow up terus,” ujarnya dengan penuh keyakinan, mengisyaratkan
pendekatan yang pro-aktif dan berkelanjutan dari dinas yang dipimpinnya.
Fokus dari tindak lanjut tersebut diarahkan pada penguatan aspek pemasaran, dengan strategi utama memanfaatkan kemajuan teknologi digital. Santoso secara spesifik menyebutkan platform media sosial TikTok sebagai salah satu saluran promosi yang sedang digalakkan. “Rekomendasi TikTok terus kami,” tambahnya, menegaskan fokus pada pemasaran digital sebagai solusi menjangkau pasar yang lebih luas dan relevan, khususnya kalangan muda.
Langkah ini dinilai sebagai terobosan
necessary di era di mana penetrasi internet dan media sosial telah mencapai
hampir semua lapisan masyarakat, sehingga membuka peluang pasar yang tidak
terbatas oleh geografi.
Untuk mendukung strategi digital tersebut, Dinas Koperasi telah melakukan langkah konkret dengan membawa produk langsung dari sentra produksinya, memastikan keaslian dan kualitas produk yang dipromosikan. “Kemarin kami bawa dari Kaubun,” jelas Santoso. Produk olahan nanas yang dimaksud berasal dari usaha lokal di daerah tersebut, dengan asal-usul bahan baku yang jelas. “Untuk takau kalau nanasnya dari batu ampar,” pungkasnya, memperkenalkan asal-usul bahan baku produk yang didorong tersebut.
Dengan menyebutkan Kaubun dan Batu Ampar, Santoso tidak hanya mempromosikan produk olahan, tetapi juga mengangkat identitas dan potensi ekonomi dari dua kecamatan penghasil nanas tersebut. Sinergi antara pembinaan berkelanjutan, strategi pemasaran digital yang modern, dan penjaminan kualitas produk lokal diharapkan dapat menjadi formula jitu untuk membuka pasar yang lebih luas, meningkatkan pendapatan koperasi dan pelaku usaha mikro, serta pada akhirnya menggerakkan roda perekonomian masyarakat di daerah penghasil nanas seperti Kaubun dan Batu Ampar, menjadikan produk olahan nanas Kutai Timur sebagai brand yang dikenal dan diminati. (Adv/Za/Le).
Posting Komentar