Sangatta, Prediksi.co.id- Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan
(DTPHP) Kabupaten Kutai Timur menegaskan peran krusial Petugas Penyuluh
Lapangan (PPL) dalam membina dan mendata seluruh kelompok tani di wilayah
tersebut. Keberadaan PPL dinilai sebagai ujung tombak yang memastikan
konektivitas dan pemantauan terhadap perkembangan pertanian di lapangan.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan
(DTPHP) Kutai Timur menjelaskan bahwa melalui PPL, dinas memiliki akses data
yang komprehensif untuk setiap kelompok. "Kelompok tani ini terkoneksi
langsung dengan PPL-nya. Jadi kita tahu kelompok tani ini komoditasnya apa
luasan lahannya berapa, itu karena PPL tadi yang sudah mendata semuanya,"
ujarnya.
Lebih dari sekadar pendataan, PPL juga aktif memberikan
pendampingan teknis yang menyeluruh kepada para petani. Pembinaan yang
diberikan mencakup berbagai aspek penting dalam siklus pertanian untuk
meningkatkan kapasitas dan produktivitas kelompok tani.
"Dan mereka juga melakukan pembinaan tentang
budidaya, tentang Pasca panennya tentang antisipasi apabila terjadi serangan
hama dan sebagainya," pungkas Kadis DTPHP Kutai Timur.
Pernyataan ini menggarisbawahi bahwa kontribusi PPL tidak
berhenti pada fase pra tanam atau tanam saja, tetapi berkelanjutan hingga pasca
panen. Fokus pada aspek pasca panen dinilai krusial untuk memastikan hasil
pertanian memiliki kualitas dan nilai jual yang tinggi, sekaligus meminimalkan
kerugian.
Selain itu, peran PPL dalam mengantisipasi serangan hama
menunjukkan langkah proaktif yang diambil untuk membangun ketahanan sektor
pertanian di Kutai Timur. Dengan pendampingan semacam ini, diharapkan petani
dapat lebih siap dan mampu menangani gangguan OPT (Organisme Pengganggu
Tumbuhan) yang dapat mengancam hasil usaha tani mereka.
Keberadaan dan kinerja PPL, berdasarkan penjelasan dinas,
menjadi tulang punggung sistem pembinaan pertanian di Kutim. Melalui mereka,
program-program pemerintah dapat disalurkan secara lebih terukur dan tepat
sasaran, sesuai dengan kondisi spesifik komoditas dan luas lahan yang diolah
setiap kelompok tani, sehingga pada akhirnya diharapkan dapat mendongkrak
kesejahteraan petani secara keseluruhan. (Adv/Za/Le).
إرسال تعليق