Respon Cepat Pemkab Kutim Tinjau Jembatan Tundano

RESPON CEPAT: Wakil Bupati Kutim Mahyunadi saat turun ke lapangan (Sol).



Kaubun, Prediksi.co.id– Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menunjukkan respon cepat menyikapi kondisi memprihatinkan Jembatan Tundano di Desa Bumi Rapak, Kecamatan Kaubun, yang belakangan ramai diperbincangkan warganet di media sosial. Jembatan yang menjadi satu-satunya akses vital bagi warga ini kini dalam kondisi sangat membahayakan.


Minggu lalu, Wakil Bupati Kutim Mahyunadi turun langsung ke lapangan untuk mengecek kondisi jembatan yang nyaris roboh itu bersama sejumlah pejabat daerah. Ia didampingi Camat Kaubun, perwakilan Forkopimda, Kepala Desa Bumi Rapak, serta sejumlah kepala perangkat daerah, termasuk dari Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pertanian, dan Dinas Perkebunan.


Jembatan yang menghubungkan Desa Bumi Rapak ini menjadi akses utama warga menuju pasar, kebun, dan layanan publik lainnya. Jembatan Tundano selama ini menjadi jalur utama masyarakat menuju pasar, lahan pertanian, sekolah, hingga fasilitas kesehatan. 


Namun, usia jembatan yang sudah puluhan tahun menyebabkan konstruksinya lapuk. Kayu-kayu penyangga mulai rapuh, dan sebagian bagian jembatan miring, harus ditopang dengan tali tambang agar tidak ambruk total. “Setelah viral, kami langsung jadwalkan peninjauan. Pemerintah tidak tinggal diam. Tahun depan pembangunan dimulai,” tegas Mahyunadi.


Ditemani Camat Kaubun, Forkopimda, kepala desa, dan dinas terkait, Mahyunadi memastikan jembatan baru akan dibangun dengan struktur beton dan mampu dilalui kendaraan roda empat. Proyek ini akan mulai digarap pada 2026, dengan dukungan penuh dari Bupati Ardiansyah Sulaiman.


Kehadiran Wabup di lokasi mempertegas komitmen Pemkab Kutim terhadap kebutuhan dasar masyarakat, khususnya infrastruktur vital. Tidak hanya soal kenyamanan, pembangunan ini juga menjadi bagian dari upaya memperkuat konektivitas antarwilayah dan mendukung mobilitas hasil pertanian. (Adv Prokompin Kutim/Sol/Le).

 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama