Wawasan Kebangsaan Ciptakan Rasa Nasionalisme, SMA N 2 Samboja Harus Siap Sambut IKN


Kukar, Prediksi.co.id- Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun mengatakan Indonesia telah final dalam hal ideologi, konstitusi, bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan persatuan, kesatuan dalam Bhineka Tunggal Ika yang kini menjadi 4 konsensus atau pilar dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Hal ini diutarakannya dalam pelaksanaan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sosbang) di SMA Negeri 2 Samboja, Jumat (4/11/2022).

Sosbang ini adalah bentuk menumbuhkan rasa kecintaan terhadap bangsa dan negara, kemudian meningkatkan dan memperkuat nasionalisme sejak dini.

Keberagaman Indonesia, legislator dari PDI Perjuangan ini menjelaskan, sangatlah kaya, dari 1.128 suku bangsa dengan 17.508 pulau membuktikan Indonesia mampu jalan beriringan, semangat kebersamaan dan gotong royong telah menjadi satu dalam pribadi orang Indonesia.

"Bandingkan dengan negara lain, ada negara yang terdiri dari beberapa negara namun suku bangsanya sama, dan mirisnya mereka terus berperang hingga kini, itulah yang harus kita syukuri menjadi bangsa Indonesia,"ungkap Samsun.

Ini membuktikan Indonesia dengan kemajemukan dapat dijaga, 4 konsensus ini telah diimplementasikan ke kehidupan, menjadikan NKRI menjadi lebih solid dalam keberagaman.

Apalagi, menurut Samsun, SMA N 2 ini harus mulai bersiap dengan adanya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang berdekatan, secara sumber daya disiapkan, infrastruktur juga disiapkan.

"Kepala sekolah juga menyampaikan, permintaan dukungan untuk melengkapi fasilitas yang ada di sekolah, kita akomodir dan dukung itu semua, sehingga SMA N 2 ini kedepannya pasti menjadi rujukan sekolah terdekat, jadi sekali lagi haris siap,"serunya.

Tenaga Ahli sekaligus moderator acara Rahmat Dermawan juga memberikan penguatan dan motivasi keseluruh peserta, dirinya menerangkan apapun impian kita jika dijalankan serius dan konsisten akan berbuah sukses.

"Kita lihat tadi, materi kebangsaan kita hadirkan dengan gaya berbeda, santai, seru dan heboh, agar apa yang disampaikan membekas dan bisa dilakukan secara konkret dikeseharian,"jelasnya.

Narasumber dari Indonesian Life Skill Academy, Aditya Lesmana memberikan materi wawasan kebangsaan yang erat kaitannya dengan peran pemuda, membedah keresahan yang dimiliki remaja sekarang.

Membesarkan negara, jelas Adit, perlu dimulai dari diri sendiri, tidak akan bisa membangun bangsa ini saat individu masih belum selesai dengan dirinya, artinya masih memiliki emosi negatif seperti marah, kesal, dendam, malas dan sejenisnya.

Sehingga, di penghujung acara difasilitasi pelepasan emosi dengan dilakukan hipnoterapi masal, untuk melepaskan endapan emosi yang tidak terekspresikan selama ini, sehingga terjadi perubahan baik secara fisik dan mental.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama