Tenggarong, Prediksi.co.id - Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), salah satu wilayah di Kalimantan Timur (Kaltim) yang diketahui memiliki jumlah objek wisata yang terbilang banyak. Meski memiliki banyak objek wisata, namun terdapat juga kawasan wisata yang belum memiliki sarana dan prasarana (Sapras) yang memadai.
Sebagai bentuk upaya mengembangkan objek wisata yang ada di Kukar, Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar wacanakan akan memberikan bantuan pembangunan Sapras penunjang objek wisata.
Kepala Dispar Kukar, Slamet Hadiraharjo mengatakan bahwa dengan adanya bantuan Sapras yang diberikan nantinya, diharapkan dapat membantu meningkatkan daya tarik dari objek wisata yang ada di Kukar. Sehingga kedepannya wisatawan juga dapat tertarik untuk berkunjung.
Selain itu, pihaknya juga akan memberikan bantuan Sapras bagi desa yang ingin naik tingkat menjadi desa wisata.
"Saya berharap pariwisata di Kabupaten Kukar terus meningkat dan memberikan multiplayer efeknya, kemudian bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat." ucap Slamet Hadiraharjo saat dikonfirmasi awak media, Senin (27/3/2023).
Kendati demikian, ia menerangkan bahwa bantuan pengembangan desa wisata hanya dapat diberikan jika desa tersebut telah memiliki objek wisata dan telah aktif dikelola baik oleh Kelompok Sadar Pariwisata (Pokdarwis) maupun Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
"Tahun ini kami siap membantu dan memberikan bantuan Sapras penunjang bagi desa yang ingin mengusulkan menjadi desa wisata. Bantuan yang akan diberikan berupa tempat wisata, kita bantu dengan spot camping untuk kemah, toilet. Kemudian untuk home stay kita bantu seperti tilam, bantal dan sapras lainnya di tempat wisata," ucap Slamet.
Setelah mengajukan permohonan bantuan yang dilengkapi dengan laporan, nantinya Dispar Kukar akan berkordinasi aktif dengan pengelola objek wisata tersebut, untuk memantau perkembangan objek wisata itu.
Selain itu, pemberian bantuan pembangunan Sapras bagi objek wisata ini juga merupakan komitmen dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar dalam upaya meningkatkan perekonomian pariwisata.
"Ini merupakan bentuk komitmen nyata Pemkab dalam mewujudkan pembangunan ekonomi berbasis pertanian, pariwisata dan ekonomi kreatif," pungkasnya. (Ki/Le/ADV)
Posting Komentar