Samsun: Taat Pajak Baik untuk Kemajuan Pembangunan Daerah

Samarinda, Prediksi.co.id-  Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Samsun meminta masyarakat membangun kesadaran untuk taat membayar pajak, sebab pajak untuk kemajuan pembangunan.

"Pajak adalah iuran wajib yang dipungut oleh pemerintah untuk kemajuan pembangunan suatu Negara," jelas Samsun saat sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2019 tentang Pajak Daerah di Kutai Kartanegara, Minggu (16/4/2023).

Oleh karena itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan (Kaltim) Muhammad Samsun menyosialisasikan pentingnya membayar pajak pada masyarakat.

Dijelaskannya, hanya karena kasus yang terjadi beberapa waktu lalu prihal oknum pegawai pajak. Ia menegaskan pada masyarakat untuk tak perlu khawatir dan takut untuk membayar pajak. Pasalnya, pajak yang disosialisasikan ini diperuntukkan khusus untuk pembangunan Kaltim.

"Jadi beda dengan kasus Rafael dan Gayus di masa lalu, itu pajak-pajak besar, pajak pemerintah, jangan khawatir, pajak daerah untuk daerah, " ungkap Samsun.

Menurutnya, pajak-pajak yang dikumpulkan ini sangat diperlukan Negara. Maka dari itu, sosialisasi Perda Pajak Daerah ini sangat diperlukan untuk membuat masyarakat gencar membayar kewajibannya.

"Sosialisasi ini memberi efek baik, terlihat dari pemasukan daerah yang semakin bertambah untuk Kaltim, ini baik untuk pembangunan," terangnya di Balai Pertemuan Umum Desa Loa Janan Ulu, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Ditempat yang sama Akhmad Sarkawi selaku Kepala UPTD PPRD Bapenda Provinsi Kaltim Wilayah Kutai Kartanegara menjelaskan betapa mudahnya melakukan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) di era digitalisasi ini.

"Jaman digitalisasi ini semua dimudahkan, pembayaran bisa dilakukan dibanyak tempat seperti kantor Pos, Indomaret, Pegadaian, M Banking, ATM. Lalu penyedia market place, Bhabinkamtibmas dan yang terbaru scan barcode (QRIS)," bebernya.

Bahkan, semua pemasukan pajak daerah terkait PKB dan BBNKB yang dibayarkan masyarakat langsung masuk kas daerah serta dapat dilihat secara real time, di aplikasi SimPator Bapenda Kaltim. "Tentunya, mekanisme digitalisasi ini digunakan untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan," tuturnya. (Fdi/Le/ADV/DPRD Kaltim)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama