Menanti Peresmian RPB, Petani Jahe di Desa Jonggon Jaya Bisa Bertani Lagi


Foto : Kades Jonggon Jaya, Muhammad Kholil (Istimewa). 

Tenggarong, Prediksi.co.id - Setelah redupnya sektor pertanian jahe di Desa Jonggon Jaya, petani jahe pun kini akhirnya dapat menghirup angin segar. Sebab dengan kehadiran Rumah Produksi Bersama (RPB) Jahe di Desa Jonggon Jaya, petani akan dapat kembali menanam jahe. 

Diketahui bahwa saat ini proses pembangunan RPB Jahe di Desa Jonggon Jaya telah rampung dan tinggal menunggu diresmikannya saja. Jika telah diresmikan nantinya, petani jahe langsung bisa melakukan penanaman jahe kembali. 

Kehadiran RPB Jahe ini dinilai dapat menghidupkan kembali sektor pertanian jahe di Desa Jonggon Jaya. 

Kepala Desa (Kades) Jonggon Jaya, Muhammad Kholil mengatakan bahwa memang desanya telah lama menjadi pemasok jahe di Kalimantan Timur (Kaltim). Diakuinya, kala masa panen raya, perhari Desa Jonggon Raya mampu menghasilkan hingga 15 ton jahe. 

Meski begitu, ia mengaku bahwa redupnya sektor pertanian jahe di desanya dikarenakan adanya penurunan harga jual jahe hingga Rp 5 ribu per kilogramnya. Harga tersebut dinilai jauh dari untung sehingga banyak petani jahe yang memilih untuk tidak lagi melakukan penanaman. 

Namun, dengan hadirnya RPB Jahe ini, petani di Desa Jonggon Jaya mulai kembali melakukan penanaman jahe.

"Saat ini RPB tinggal menunggu diresmikan saja, petani di desa kami juga saat ini sudah sedikit-sedikit ada yang mulai melakukan penanaman jahe kembali," ucap Kholil saat dikonfirmasi, Kamis (11/5/2023). 

Kembalinya gairah bertani di Desa Jonggon Jaya pun didukung dengan adanya bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar berupa bibit jahe putih. 

"Insyaallah nanati juga dari Pemkab lewat Distanak ada bantuan bibit jahe putih sebanyak 10 ton. Kami berterimakasih tentunya pada semua pihak, atas bantuan ini. Mudah-mudahan bisa meringankan biyaya produksi para petani ," pungkasnya. (Ki/Le/Adv)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama