Pertanian Berbasis Kawasan Di Kukar, Menarik Perhatian PJ Gubernur Akmal Malik

Foto: Bupati Kukar Edi Damansyah saat memaparkan Pertanian berbasis kawasan di hadapan OJ Gubernur Kaltim Akmal Malik.

Kutai Kartanegara, Prediksi.co.id– Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara tak tanggung-tanggung soal pertanian. Sebut saja program pembangunan pertanian terintegrasi berbasis kawasan, hal ini pun menuai pujian dari Pj. Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik.

Hal tersebut mengemuka dalam rapat koordinasi pembangunan pertanian di Hotel Platinum Balikpapan.

Pj. Gubernur Kaltim Akmal Malik antusias untuk mengetahui langkah-langkah integrasi yang telah dilakukan. Dirinya juga menginginkan semua daerah mitra maupun penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) menggagas dan melakukan terobosan pembangunan pertanian seperti yang telah dilakukan oleh Kabupaten Kutai Kartanegara.

“Saya melihat ada semangat dan spirit di Kabupaten Kutai Kartanegara ini,” ujarnya, Kamis (26/10/2023).

Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah menjelaskan terkait program pembangunan pertanian terintegrasi berbasis kawasan tersebut.

Program ini selaras dengan pengembangan pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif yang merupakan salah satu fokus Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2021 – 2026.

Program pertanian berbasis kawasan, Kata Bupati Edi, menjadi daya pikat utama dikarenakan ada 5 kawasan yang telah ditetapkan eksistingnya.

Pengembangan padi sawah, tanaman holtikultura, peternakan, dan perikanan tumbuh berjalan beriringan dalam satu kawasan.

“Cita – cita kami ingin mendorong optimalisasi peningkatan produktifitas dengan melengkapi infrastruktur tani seperti jalan usaha tani, irigasi embung, alsintan dan pengembangan SDM,” kata Edi Damansyah.

Dalam rapat koordinasi tersebut hadir juga akademisi dari Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, Ketua Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur, Yusniar Juliana dan Ketua KTNA Kalimantan Timur, Wisdianto. (Di/Le/Adv)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama