Atasi Hambatan Pengembangan Pertanian Jahe, Desa Jonggon Dapat Bantuan RPB dan Bibit Jahe

Foto: Desain RPB di Desa Jonggon.

Kutai Kartanegara, Prediksi.co.id- Desa Jonggon Jaya, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) ternyata memiliki  sektor unggulan, yakni daerah penghasil jahe. Disayangkan, belakangan ini, ada dua hal yang mengkhawatirkan para petani jahe di desa ini. Yakni penurunan harga jahe dan adanya virus tanaman jahe.   

Pemerintah desa berkerjasama dengan pihak swasta membangun Rumah Produksi Bersama (RPB) Jahe di desa ini. Ini merupakan salah satu usaha untuk perbaikan dan menjawab hambatan yang dikeluhkan masyarakat.

RPB Jahe ini akan mengolah jahe menjadi berbagai produk yang lebih berkualitas, seperti jahe instan, jahe kering, dan jahe bubuk.   

Kepala Desa Jonggon Jaya, Muhammad Kholil, mengatakan RPB Jahe sudah hampir selesai dibangun dan segera dioperasikan. Ia mengutarakan bahwa RPB Jahe diharapkan dapat memberikan keuntungan bagi para petani jahe di desanya. 

"Petani sudah mulai semangat lagi untuk menanam," ungkap Kholil saat ditemui pada Senin (30/10/2023).   

Tak hanya bantuan berupa pembangunan RPB Jahe saja,  pemerintah desa juga mendapat bantuan bibit jahe sebanyak 10 ton dari Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar. 

"Bantuan ini sangat berguna bagi para petani jahe yang ingin menanam jahe lagi, apalagi di musim hujan ini.  Alhamdulillah, kemarin juga ada bantuan bibit jahe 10 ton dari Distanak Kukar," ungkap Kholil.   

"Mudah-mudahan dengan adanya RPB ini harga jahe bisa stabil, jadi petaninya juga bisa sejahtera dan semangat menanam. Karena kan nanam jahe ini juga cukup sulit perawatannya," tutur Kholil.

Kholil berharap bahwa dengan adanya RPB Jahe dan bantuan bibit jahe, para petani jahe di Desa Jonggon Jaya dapat meningkatkan pendapatan mereka. Ia juga berharap bahwa harga jahe dapat stabil dan tidak mudah terpengaruh oleh pasar.  (Di/Le/Adv)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama