Kota Bangun dan Tabang jadi Kawasan Transmigrasi, Edi Damansyah: Ini Sejarah di Kukar

Foto: FGD perencanaan pembangunan kawasan transmigrasi.

Kutai Kartanegara, Prediksi.co.id- Sebuah komitmen bersejarah tertulis di perjalanan pemerintah kabupaten Kukar, yakni rencana kawasan transmigrasi di wilayah Kukar.

Hal tersebut disampaikan Plt Asisten III Setkab Kutai Kartanegara (Kukar) Dafip Haryanto saat membuka Fo­cus Group Discussion (FGD) dan Survey Lapangan,  dalam rangka Per­encanaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi Wilayah Kota Bangun dan Tabang.

Dalam sambutannya, Bupati Kukar Edi Damansyah yang diba­cakan Asisten III Dafip Haryanto menuturkan ditetapkannya kawasan transmigrasi ini merupakan langkah penting bagi Kukar ke depannya.

"Bupatime­nyambut baik adanya FGD dan survey lapangan tersebut." Ungkapnya.

“Penetapan kawasan ini untuk meningkatkan
kes­ejahteraan masyarakat. Tentu sangat penting karena menyangkut hajat hidup orang banyak,” sambungnya, Rabu (1/11/2023).

Program transmigrasi ini, kata Dafip, telah lama menjadi salah satu intru­men program pemerintah dalam me­nyebarluaskan pembangunan dan memberikan ruang dalam setiap keg­iatan masyarakat di seluruh tanah air.

Pemetaan kawasan transmigrasi dan menggali gagasan dari para ahli, pemangku kepentin­gan serta masyarakat, menjadi hal penting dilakukan.

“Ini juga akan menjadi landasan penting dalam per­encanaan yang solid dan berkelanju­tan yang akan mendorong pertum­buhan ekonomi dan peningkatan kualitas kehidupan masyarakat di Kutai Kartanegara,” ungkapnya.

Dikesempatan yang sama, Plt Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kukar M Hatta menuturkan penyusunan rencana kawasan transmigrasi direncanakan pada dua kecamatan yakni, kawasan Kota Bangun dan Kawasan Tabang.

“Rencana kawasan transmigrasi merupakan salah satu inisiatif penting dalam upaya pemerintah daerah untuk memajukan sektor transmigrasi dan tenaga kerja di wilayah Kukar,” kata Hatta. (Di/Le/Adv)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama