Bantuan dan Promosi Menjadi Keharusan, Laila Fatihah Perlu Pendampingan dari Pemerintah

Foto: Laila Fatihah saat wawancara beberapa waktu lalu. (Ist)

Samarinda, Prediksi.co.id- Geliat dunia usaha semakin meningkat, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Samarinda bukannya tak memiliki tantangan. Bantuan pemerintah pun diharap, saingan semakin ketat. 

Hal tersebut rupanya menarik perhatian Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Laila Fatihah. Dirinya mencontohkan salah satu pelaku UMKM yang bergerak di bidang kuliner, salah satunya Rina, pemilik warung nasi goreng spesial. 

"Ia mengatakan, memiliki keinginan  agar produknya bisa lebih berbeda dari yang lain dan menarik minat konsumen."ungkapnya.


Lebih lanjut Laila Fatihah menerangkan, sebagai pelaku UMKM harus bisa berbeda dari yang lain. Inilah yang memancing kreativitas, salah satu cara yang ia lakukan adalah mengikuti berbagai event yang diselenggarakan oleh pemerintah atau sektor swasta, seperti festival kuliner, pameran, atau bazar. Selain itu, ia bisa mempromosikan produknya kepada masyarakat luas dan mendapatkan masukan untuk memperbaiki kualitasnya.

“Dengan mengikuti event seperti itu, produknya bisa lebih dikenal, selain itu juga bisa belajar dari pelaku UMKM lainnya, kita bisa membuat variasi menu, atau kemasan yang lebih menarik, atau pelayanan yang lebih ramah,” tuturnya.

Namun, ia mengaku, tidak semua event bisa diikuti oleh pelaku UMKM, karena ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi. Misalnya, harus memiliki izin usaha, sertifikat halal, atau pajak. 

"Oleh karena itu, kita butuh bantuan dari pemerintah atau sektor swasta, supaya bisa dibantu untuk mengurus hal-hal seperti itu,” ungkapnya.

Laila juga berharap, pemerintah dan sektor swasta bisa memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM, baik dalam hal perizinan, perpajakan, maupun pengembangan usaha.

“Digitalisasi, bisa membuat lebih mudah untuj berjualan online. Apalagi sekarang zaman teknologi, orang lebih suka belanja online. Tapi, kita juga perlu diberi tahu, bagaimana sih bisa masuk dalam e-katalog, apa sih yang harus kita penuhi. Kalau bisa, pemerintah atau sektor swasta bisa bantu kita untuk masuk ke situ,” harapannya. (Adv DPRD Samarinda/Di/Le)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama