Teks foto : Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Agusriansyah Ridwan. (Foto: rk).
SAMARINDA – Pembangunan infrastruktur yang merata hingga wilayah destinasi wisata diyakini dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi sektor pariwisata, tetapi juga pertumbuhan ekonomi lokal secara keseluruhan.
Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Agusriansyah Ridwan, yang menyoroti kondisi infrastruktur menuju kawasan wisata unggulan di Kabupaten Kutai Timur. Ia secara khusus menyoroti akses jalan menuju Dermaga Sembalokan dan Pulau Miang di Kecamatan Sangkulirang.
Walaupun masih ada keluhan terkait kerusakan jalan, sebagian besar jalan yang dimaksud berada dalam wilayah milik perusahaan.
"Saya rasa kerusakan jalan yang dimaksud sebagian besar adalah jalan milik perusahaan. Oleh karena itu, kami mendorong perusahaan-perusahaan di sekitar kawasan tersebut untuk turut bertanggung jawab dalam melakukan perbaikan," jelasnya, Jumat (18/4/2025).
Agusriansyah menyebut, sejauh ini upaya pembenahan infrastruktur di sekitar dermaga sudah mulai berjalan. Beberapa titik, seperti akses jalan utama dan area parkir, telah diperbaiki melalui pengecoran. Selain itu, fasilitas tambat kapal juga mulai mengalami peningkatan.
"Upaya ini adalah bagian dari penguatan infrastruktur untuk mengakomodasi peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Pulau Miang. Kami optimistis pengembangan ini akan terus berlanjut," katanya.
Ia juga menegaskan komitmen DPRD Kaltim untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, terutama di luar wilayah operasional perusahaan. Salah satu perhatian utama adalah penataan kawasan wisata dan pembangunan jembatan keliling di Pulau Miang.
"Insya Allah, tahun ini dalam APBD murni kembali dianggarkan pembangunan jembatan lingkar di Pulau Miang dengan panjang sekitar dua kilometer. Ini adalah langkah konkret agar wisata di sana lebih terintegrasi dan ramah pengunjung," ungkapnya.
Terkait dukungan anggaran dari Pemprov Kaltim, Agusriansyah menyebut Pemerintah Kabupaten Kutai Timur saat ini tengah mengajukan bantuan keuangan melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
"Saya sudah menanyakan kepada Bappeda Provinsi, apakah usulan dari Kutai Timur sudah masuk. Jika sudah, saya akan cek ulang. Dalam waktu dekat, saya juga akan ke Kutim untuk bertemu langsung dengan Bappeda dan Bupati agar dapat mengawal percepatan ini," tutupnya. (Adv/Rk/Le).
Posting Komentar