Teks foto : Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud (istimewa).
SAMARINDA, Prediksi.co.id– Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud menekankan pengawasan yang ketat dalam setiap pembangunan infrastruktur di Kaltim, guna menutup peluang terjadinya kerusakan lingkungan.
Menurutnya, dengan lemahnya pengawasan terhadap proses pembangunan infrastruktur akan berdampak buruk bagi lingkungan dan masyarakat. Pasalnya, ia mengakui jika pembangunan di Kaltim cenderung tidak mempertimbangkan daya dukung lingkungan, padahal, aspek tersebut sangat krusial dalam menjaga keberlanjutan wilayah.
“Kalau tidak diawasi secara serius, proyek-proyek ini bisa menjadi ancaman bagi ekosistem dan masyarakat sekitar. Jangan sampai kita baru bertindak setelah terjadi kerusakan,” terangnya, Rabu (7/5/2025).
Maka dari itu, Hasanuddin Mas’ud meminta kepada Dinas terkait dan pengawas lapangan untuk lebih aktif melakukan evaluasi dan monitoring terhadap aktivitas pembangunan.
“Pemerintah daerah tidak boleh lengah, karena dampaknya bisa jangka panjang,” jelasnya.
Pembangunan yang baik, kata dia bukan hanya dilihat dari hasil fisik, tapi juga dari seberapa besar upaya menjaga keseimbangan lingkungan selama proses berlangsung. Salah satunya harus mengantongi dokumen analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) yang disusun dengan transparan dan bukan sekadar pelengkap administrasi.
“AMDAL harus digunakan sebagai alat kendali, bukan hanya syarat kertas. Kalau dikerjakan asal-asalan, masyarakat yang akan menanggung akibatnya,” tuturnya.
Pria yang kerap disapa Hamas tersebut mengingatkan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pengawasan, terutama mereka yang tinggal di sekitar lokasi proyek. Dengan begitu, potensi pelanggaran bisa ditekan sejak dini.
Kendati demikian, ppengawasan proyek pembangunan di Kaltim bisa dilakukan secara menyeluruh, agar tidak hanya mendatangkan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menjamin kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat ke depan. (Adv/rk/le).
Posting Komentar