Teks foto : Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Darlis Pattalongi (rk).
SAMARINDA - Komisi IV DPRD Kalimantan Timur menggelar pertemuan tertutup dengan PT Indominco Mandiri pada Kamis (16/5). Fokus utama diskusi meliputi pengelolaan lingkungan, program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), dan peningkatan kualitas tenaga kerja lokal.
Sekretaris Komisi IV, Muhammad Darlis, mengungkapkan, meskipun kunjungan hanya dilakukan di kantor tanpa inspeksi langsung ke lapangan, pihaknya menegaskan sejumlah catatan penting untuk diperhatikan oleh perusahaan.
“Kami menerima berbagai keluhan dari masyarakat soal dampak lingkungan. Terutama terkait normalisasi sungai dan potensi pencemaran dari instalasi pengolahan limbah yang berdekatan dengan Sungai Santan,” ujar Darlis. Ia menambahkan, inspeksi lapangan akan segera dijadwalkan untuk verifikasi kondisi sebenarnya.
Dalam hal CSR, Komisi IV menilai kontribusi perusahaan terutama di bidang beasiswa masih kurang proporsional dibanding skala usaha dan usia operasional PT Indominco yang telah berjalan 37 tahun. Darlis menyarankan agar alokasi dana CSR lebih diarahkan untuk membantu biaya hidup mahasiswa kurang mampu agar dampaknya lebih terasa.
“Kolaborasi CSR dengan program pembebasan UKT dari pemerintah daerah bisa menjadi solusi strategis agar mahasiswa bisa fokus belajar tanpa beban ekonomi,” jelasnya.
Mengenai tenaga kerja, Komisi IV meminta perusahaan untuk aktif menggelar pelatihan keterampilan bagi warga lokal guna memenuhi kebutuhan tenaga kerja terampil.
“Perusahaan tidak bisa lagi hanya beralasan kekurangan tenaga kerja terampil. Mereka harus berperan dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia setempat,” tegas Darlis.
Semua masukan tersebut akan dijadikan bahan evaluasi dalam kunjungan lapangan berikutnya, sebagai langkah memastikan tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar berjalan optimal. (Adv/rk/le).
Posting Komentar