Pemkab Kukar Dorong Partisipasi Warga dalam Lomba Desa dan Kelurahan 2025



Kutai Kartanegara – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam mendukung suksesnya Lomba Desa dan Kelurahan tingkat kabupaten tahun 2025. Penilaian tahun ini tidak hanya menyentuh sisi administrasi, melainkan juga menyoroti inovasi, partisipasi warga, hingga keberlanjutan program pembangunan.


Hal tersebut ditegaskan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, saat mendampingi proses penilaian di Ruang Rapat Asisten II Setkab Kukar, Selasa (3/6/2025). Menurutnya, seluruh penilaian mengacu pada pedoman resmi dari Kementerian Dalam Negeri.


“Aspek penilaian meliputi penyelenggaraan pemerintahan, inovasi, pemberdayaan dan partisipasi masyarakat, kelembagaan desa, hingga sinergi program seperti CSR. Jadi bukan sekadar dokumen, tetapi harus terasa dampaknya dalam kehidupan sehari-hari warga,” jelas Arianto.


Ia menambahkan, tema tahun ini yaitu “Desa dan Kelurahan Tangguh Pangan, Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas” menjadi dasar bagi seluruh peserta untuk menampilkan inovasi sektor pangan.


Salah satu yang mendapat sorotan adalah Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, yang menampilkan berbagai inovasi warganya. Mulai dari pengembangan UMKM berbasis jamur tiram, budidaya ikan, hingga pendirian bank sampah mandiri.


Namun Arianto menekankan, tujuan utama lomba bukan semata mengejar gelar juara. “Kami berharap kegiatan ini bisa menumbuhkan semangat kompetisi sehat sekaligus memperkuat kemandirian desa dan kelurahan sebagai pilar pembangunan daerah,” ujarnya.


Ia optimistis desa dan kelurahan yang terpilih nantinya akan mampu berkontribusi di tingkat provinsi bahkan nasional. “Kalau hanya sekadar administratif, hasilnya tidak akan terasa. Yang penting adalah keberlanjutan program yang benar-benar berdampak,” tegasnya.


Suasana penilaian berlangsung khidmat namun penuh semangat gotong royong, dihadiri oleh perangkat kelurahan, tokoh masyarakat, hingga Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM). Pemerintah berharap ajang ini menjadi cermin kebersamaan dalam membangun Kutai Kartanegara yang lebih maju. (Adv/Di/Le).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama