Perkembangan Kasus Diplomat Kemlu, ini Kata Kapolri


TERUS BERLANGSUNG: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berharap hasil investigasi segera diperoleh (Ist).


JAKARTA, Prediksi.co.id– Polisi terus menyelidiki kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan, yang ditemukan tewas di kamar kosnya di Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 8 Juli 2025.


Meski sudah lebih dari seminggu sejak peristiwa itu, penyebab kematian Arya belum dapat dipastikan. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, proses penyelidikan masih terus berlangsung.


"Masih dilakukan pendalaman, menunggu hasil-hasil dari laboratorium forensik, penelitian dilakukan secara mendalam," ujar Listyo saat menghadiri acara di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta Selatan, Rabu (16/7/2025).


Listyo menegaskan bahwa penyelidikan dilakukan dengan pendekatan ilmiah melalui metode scientific crime investigation. Ia juga menyampaikan bahwa Polda Metro Jaya bekerja keras dan berharap hasilnya bisa segera diperoleh.


Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menyebut bahwa hasil pemeriksaan kasus ini diperkirakan dapat diketahui dalam sepekan. “Membaca dari bukti-bukti yang ada, perlu dipelajari oleh forensik. Baik CCTV, kemudian hasil autopsi, dan juga termasuk digital,” ungkap Karyoto, Kamis (10/7/2025).


Karyoto juga menambahkan bahwa tim masih menganalisis data digital dari laptop dan perangkat lainnya milik korban. Ia berharap dalam waktu seminggu ke depan akan ada kesimpulan yang bisa disampaikan kepada publik.


Sementara itu, Komisioner Kompolnas Choirul Anam mengatakan bahwa pihaknya masih memantau proses penyelidikan dan belum dapat menarik kesimpulan apa pun terkait penyebab pasti kematian Arya. Ia menyebut pentingnya transparansi dan akurasi dalam penanganan kasus sensitif seperti ini.


Di sisi lain, kasus ini menyita perhatian publik lantaran Arya dikenal sebagai diplomat muda berprestasi yang tengah meniti karier di Kemlu. Pihak keluarga korban telah meminta agar proses penyelidikan dilakukan secara menyeluruh dan profesional, serta meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi sembari menunggu hasil resmi dari pihak berwenang.


Polisi pun mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, sembari menegaskan bahwa semua langkah dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan berdasarkan bukti ilmiah.(Di/Le).


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama