SANGATTA, Prediksi.co.id — Ulang tahun ke-79 Korps Polisi Militer TNI Angkatan Darat (POMAD) menjadi momentum penting bagi penguatan sinergi antara aparat militer dan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim). Peringatan yang digelar oleh Sub Detasemen Polisi Militer (Sub DENPOM) VI/1-3 Sangatta itu menghadirkan jajaran pimpinan daerah, termasuk Bupati H Ardiansyah Sulaiman, Wakil Bupati Mahyunadi, dan Ketua DPRD Jimmi.
Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah menyampaikan penghargaan atas kontribusi POMAD dalam menjaga disiplin dan ketertiban di lingkungan TNI, yang menurutnya turut mendukung kestabilan sosial di Kutim. “Kami mengapresiasi dedikasi dan komitmen jajaran Polisi Militer dalam menegakkan hukum militer sekaligus menjaga harmoni sosial di daerah,” ujarnya.
Ardiansyah menegaskan bahwa kehadiran Polisi Militer bukan hanya menjadi pengawal disiplin internal TNI, melainkan juga pilar dalam sistem keamanan daerah yang sinergis dengan pemerintah dan aparat hukum lainnya. Ia menilai sinergi ini vital di tengah dinamika sosial dan ekonomi Kutim yang berkembang pesat.
Komandan Sub DENPOM VI/1-3 Sangatta, Lettu CPM Ivan Ismail Putra, menambahkan bahwa peringatan HUT POMAD bukan sekadar seremoni, tetapi ajang refleksi dan peneguhan komitmen pengabdian. “Momentum ini menjadi evaluasi bagi kami untuk terus memperkuat dedikasi dan profesionalitas dalam menjalankan tugas,” katanya.
Ivan juga menegaskan bahwa Polisi Militer akan terus memperkuat kolaborasi dengan Pemkab, Polri, kejaksaan, dan unsur Forkopimda untuk menjaga stabilitas wilayah. “Kami siap berkontribusi dalam mendukung pembangunan nasional dan daerah,” ujarnya.
Perayaan HUT POMAD tahun ini menjadi simbol sinergi lintas institusi yang semakin erat di Kutim. Dalam konteks pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, kerja sama antara militer dan pemerintah daerah dipandang sebagai pondasi penting bagi terciptanya rasa aman dan tertib masyarakat. (Adv Prokompin Kutim/Sol/Le).

Posting Komentar