Kutim Siapkan 100 Ribu Hektare Lahan Produktif untuk Petani Muda



Sangatta, Prediksi.co.id— Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menaruh perhatian besar terhadap masa depan sektor pertanian. Melalui inisiatif Komite Tani Muda (KTM), Pemkab berupaya menyiapkan generasi baru petani yang inovatif dan adaptif terhadap teknologi.

Dalam rapat pemaparan KTM di Ruang Arau, Kantor Bupati Kutim, Bukit Pelangi, Bupati Ardiansyah Sulaiman menegaskan komitmennya terhadap program regenerasi petani. Ia menyampaikan rencana pengembangan 100 ribu hektare lahan pertanian non-sawit dan 5.000 hektare tambak sebagai langkah menuju kedaulatan pangan daerah. “Kita butuh 6.000 hektare lahan produktif untuk mencapai swasembada pangan. Program ini tak bisa setengah hati,” ujarnya.


Program KTM diinisiasi oleh DPD KNPI Kutim berkolaborasi dengan STIPER Kutai Timur, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP), serta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan mampu memperkuat kapasitas petani muda dari aspek manajerial hingga teknis.


Ketua KNPI Kutim Avivurahman Al Gazali, menyebut KTM bukan sekadar pelatihan, melainkan gerakan revolusi pertanian yang menyiapkan generasi muda menjadi petani profesional. Program unggulan seperti Akademi Petani Muda, Inkubator Agribisnis, dan Gerakan 1000 Petani Muda disiapkan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan agraria.


Ketua DPRD Kutim, Jimmi, juga mendorong agar para petani muda mendapatkan dukungan pembiayaan dan akses pasar. Ia menekankan pentingnya efisiensi produksi dan penggunaan pupuk organik lokal untuk menjaga kesuburan lahan. “Para petani muda sudah punya lahan, tinggal kita bantu modal dan pendampingannya,” kata Jimmi.


Ardiansyah berharap, paparan ini menjadi tonggak awal menuju pertanian cerdas (smart farming) di Kutim, yang tidak hanya produktif tetapi juga ramah lingkungan. (Adv Prokompin Kutim/Sol/Le).

 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama