SANGATTA, Prediksi.co.id — Upaya Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menjadikan Balai Latihan Kerja (BLK) Industri Mandiri sebagai pusat pengembangan SDM kian lengkap. Hal itu ditandai dengan groundbreaking pembangunan Masjid Baitul Ilmi oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman di area BLK, beberapa waktu lalu.
Dalam seremoni yang berlangsung khidmat tersebut, hadir jajaran pejabat Pemkab Kutim, perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), manajemen PT Kaltim Prima Coal (KPC) selaku penyedia bantuan melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), serta sejumlah undangan lainnya. Prosesi peletakan batu pertama menjadi simbol dimulainya pembangunan rumah ibadah yang menyatu dengan pusat pelatihan kompetensi kerja itu.
Ardiansyah menegaskan, keberadaan masjid di lingkungan BLK bukan sekadar pelengkap fasilitas. Menurutnya, peningkatan keterampilan teknis harus berjalan beriringan dengan pembinaan mental dan spiritual agar lahir tenaga kerja yang berkarakter kuat.
“BLK bukan hanya tempat belajar skill, tetapi juga ruang membentuk karakter. Pembangunan Masjid Baitul Ilmi sangat strategis untuk menjaga keseimbangan antara kompetensi dan akhlak,” ujar Bupati.
Ia pun menyampaikan apresiasi kepada KPC yang konsisten bermitra dengan Pemkab dalam penyediaan sarana publik, khususnya yang menyentuh sektor pendidikan dan keagamaan. Kerja sama seperti ini dinilai dapat mengakselerasi pemenuhan kebutuhan fasilitas masyarakat.
Pembangunan Masjid Baitul Ilmi tercatat sebagai program CSR KPC tahun anggaran 2025 dengan nilai Rp 100 juta. Masjid akan mengusung desain modern-islami, dilengkapi kubah dan ruang ibadah yang dirancang untuk menampung jamaah dalam jumlah memadai.
Pemerintah berharap proyek ini rampung tepat waktu sehingga segera dapat dimanfaatkan peserta pelatihan, instruktur, dan warga sekitar BLKI Mandiri Kutim sebagai pusat aktivitas ibadah dan pembinaan keagamaan sehari-hari. (Adv Prokopim Kutim/Sol/Le).

Posting Komentar